Senin, 18 April 2016

MEMBANGUN SUATU BANGSA DENGAN BAHASA INDONESIA






Istilah pembangunan bangsa tidak hanya berkaitan dengan pembangunan di bidang ekonomi, tapi juga di bidang politik, sosial dan budaya. Ada 3 hal yang harus diperhatikan. Hal pertama yang paling penting adalah kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Semakin kita jauh dari proklamasi tahun 1945, mengharuskan kita untuk senantiasa memperkaya kosa kata bahasa indonesia karena permasalahan kita semakin banyak dan kompleks sifatnya. Yang juga penting adalah keterkaitan kita dengan daerah-daerah di seluruh Indonesia dimana tidak bisa keputusan keputusan itu dibuat sendiri oleh Jakarta tapi juga harus menyertakan keinginan dari berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan Indonesia. Dalam hal ini peran bahasa Indonesia sangat penting agar tidak timbul kesalahpahaman. Pada waktu ini memang terjadi rebutan dalam penggunaan bahasa dari berbagai pihak untuk memahami apa yang terjadi di dunia. Termasuk di ASEAN yaitu antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Kesulitan-kesulitan ini adalah salah satu penyebab timbulnya penggunaan kosa kata yang campur aduk di dalam siaran TV dan media lainnya. Bahasa yang campur aduk ini menjadi semakin sulit untuk dimengerti oleh rakyat.
Misalnya saja semakin jauh kita berjalan, semakin banyak persoalan yang menimbulkan makin tingginya keperluan untuk senantiasa mengembangkan bahasa Indonesia. Contohnya Talk Show yang kini banyak diselenggarakan oleh media elektronik menimbulkan banyak perdebatan atau polemik baik di surat kabar maupun media digital seperti internet. Bahasa Indonesia akhirnya menjadi keperluan kita untuk membangun konsensus yang dikehendaki oleh musyawarah mufakat. Tapi memang ada sisi negatifnya, yaitu, dengan menyebarnya bahasa Indonesia ke seluruh pelosok nusantara, kini semakin banyak suku bangsa, daerah dan kelompok agama, kini mampu mengungkapkan ketidak puasannya terhadap satu sama lain. Dalam keadaan demikian ada yang berpendapat konflik lebih mudah terjadi. Dulu, tanpa bahasa pemersatu masing-masing daerah akan sulit berkomunikasi apalagi menyatakan kemarahan.
Misalnya antara suku Banten Selatan dengan Tapanuli Utara atau daerah Minahasa dengan Bugis. Hal negatif lainnya adalah, seperti dikemukakan oleh UNESCO, hampir 700 bahasa regional di Indonesia terancam punah. Yang kedua adalah, jika kita menengok dunia film, dunia sastra dan dunia teater, bahasa Indonesia membuat kesusastraan, kebudayaan dan dunia seni Indonesia menjadi semakin kaya. Setiap lakon daerah kini bisa dibawa atau ditayangkan ke wilayah lainnya di Indonesia. Dengan teknologi multimedia, semakin banyak dorongan bagi para seniman untuk lebih kreatif menggapai pasar Indonesia yang luas ini. Inilah soal yang harus diperhatikan mengapa bahasa Indonesia memerlukan perluasan kosa kota yang cepat dan terus menerus sebagai bagian dari pilar pembangunan bangsa lewat pembangunan ekonomi, sosial, budaya dan politik.

Senin, 28 Maret 2016

BATIKKU ADALAH KEBANGGAANKU








         Batik Budaya Asli Indonesia yang saat menjadi busana khas dari negara Indonesia. Batik tidak hanya sekedar kain tradisional dengan beragam corak. Didalam batik juga mengandungsejarah dan nilai – nilai tradisi dari bangsa Indonesia yang sangat berharga. Jika dibandingkan dengan kain – kain biasa batik lebih memiliki nilai seni yang sesuai untuk semua kalangan. Kain batik digunakan sebagai pakaian yang umumnya dipakai ketika ada acara formal. Kain Batik merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Sejak 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kebudayaan asli Indonesia. Pengakuan internasional mebuat bangsa Indonesia bangga akan budaya batik dan tetap melestarikan keberadaan batik dengan semakin luas di Nusantara. Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian budaya batik dengan mewujudkan kecintaan pada batik dalam menggunakannya sebagai busana. Apalagi sekarang perkembangan batik semakin pesat dan memunculkan motif – motif batik yang beragam sehingga mudah dalam pemilihan corak batik sebagai busana. Selain itu upaya menunjukkan kecintaan pada batik adalah dengan mengetahui jenis – jenis kemudian mengtahui akan sejarah batik dan mengetahui cara membatik. Batik merupakan budaya yang berasal dari tanah Jawa yakni Yogyakarta dan akhirnya menyebar keseluruh daerah Jawa Tengah seperti Pekalongan, Magelang, dan daerah lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman busana batik semakin muncul dengan berbagai jenis corak dan juga desain pakaian yang cantik dan menarik.

        Sejarah Batik Budaya Asli Indonesiaini berasal dari budaya Jawa yang saat itu digunakan untuk pakaian para penghuni keraton khususnya Raja. Pertama kali batik ditrmukan memang di Yogyakarta hingga akhirnya menyebar ke daerah Jawa Tengah. Batik berasal dari bahasa Jawa yaitu amba dan titik. Amba berarti menulis dan titik terknik pewarnaan malam yang menggunakan malam dengan cara di titik – titik. Menurut cerita sejarah keberadaan batik sudah dikenal pada abad ke 17 dan pada saat itu batik mulai dikembangkan lebih luas. Pada abad ke 17 nenek moyang membatik pada daun lontar dengan corak berupa simbol tanaman dan binatang. Perkembangan batik Indonesia pada saat itu tersebar dari Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram karena pengikut raja yang ada di kerajaan menggunakan pakaian batik. Perkembangan batik ini dilakukan pada jaman Kerajaan Mataram , Keraton Solo, dan Keraton Yogyakarta. Pada awalnya batik hanya dikerjakan didalam keraton saja dengan tujuan utama sebagai pakaian Raja , pengikut raja, dan keluarga Raja. Karena pengikut Raja banyak yang tinggal diluar keraton seni Batik ini semakin berkembang ke daerah luar keraton. Awalnya batik ditirukan oleh masyarakat sekitar keraton hingga pada akhirnya semakin meluas digunakan sebagai pakaian bagi pria maupun wanita. Hingga abad ke 20 batik semakin dikembangkan dengan cara batik tulis dan saat itu belum ada batik cap.


        Batik Budaya Asli Indonesiadikenal sejak abad ke 17 dengan bergam corak  yang menunjukkan kesederhanaan. Di Indonesia Batik terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan teknik pembuatan, kemudian daerah pembuat dan corak yang dibuat. Jika berdasarkan teknik pembuatannya batik dikenal dengan batik tulis , batik cap dan batik lukis. Pada batik tulis kain dihias dengan tekstur serta corak dengan menggunakan tangan dan dalam pembuatan memakan waktu lama dua hingga tiga bulan. Sedangkan pada batik cap adalah membatik dengan cara kain dihias dengan corak serta tekstur batik yang terbentuk dari cap. Sementara pada batik lukis caranya adalah dengan melukiskan corak dan tektur langsung pada kain putih.

Minggu, 10 Januari 2016

GUI di Java

Contoh program GUI sederhana yang dapat menghitung total belanjaan, dengan jFrame form di java.

Contoh tampilan desain Form:


Klik kanan pada button hitung, Events, pilih Action, lalu pilih actionPerformers:

Masukkan sintak ini :


int harga, jumlah, total;
        String ttl;
        harga = Integer.parseInt(txtharga.getText());
        jumlah = Integer.parseInt(txtjumlah.getText());
        total = harga*jumlah;
        ttl = String.valueOf(total);
        txt_total.setText("Rp."+ttl);

outputnya seperti ini:






OOP di Java

OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek

Dalam pemograman berorientasi Objek dikenal Ada beberapa pengertian dasar yang harus kita ketahui yaitu:

1.Class, dimana class adalah merupakan penggambaran dari sebuah objec atau benda,sifat objek, dan juga apa yang bisa dilakukan oleh objek tersebut.
2.Object, adalah merupakan suatu bentuk dari class.
3.Inheritance, yaitu salah satu bentuk teknis untuk membuat sebuah class lebih spesifik lagi.
4.Encapsulation, yaitu mengemas suatu objek sehingga pada saat kita akan memakai objek tersebut kita tidak perlu lagi tahu tentang detail bagaimana suatu action itu terjadi.
5.Polymorphism, yaitu suatu object bisa bertindak lain terhadap message/method yang sama.

Saya memberi contoh Class Sabun, disini saya akan berbagi source code tentang Class Sabun.

package sabun;

/**
 *
 */
public class sabun1 {
    int  harga, pil;
    String merk;
   
void dove()
    {
       
        merk = "dove";
        harga = 2500;
       
        System.out.println("Yang anda pilih : "+merk+"\nharga : Rp. "+harga);
    }

void lux()
    {
        merk = "lux";
        harga = 4000;
       
       
        System.out.println("Yang anda pilih : "+merk+"\nharga : Rp. "+harga);
    }

void lifeboy()
    {
        merk = "lifebuoy";
        harga = 3500;
       
       
        System.out.println("Yang anda pilih : "+merk+"\nharga : Rp. "+harga);
}
}


Source code untuk memanggil Class Sabun :

package sabun;
import java.util.Scanner;
/**
 *
 * @author Sitti Muhartini
 */
public class Sabun {
           
           
    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
      
        sabun1 x = new sabun1();
        Scanner s = new Scanner(System.in);
        System.out.println("1. dove\n2. Lux\n3. Lifebuoy");
        System.out.print("Masukkan pilihan = ");
        x.pil=s.nextInt();
        switch(x.pil){
            case 1 :
                x.dove();
                break;
            case 2 :
                x.lux();
            case 3 :
                x.lifeboy();
                break;

Ketika di run maka hasilnya seperti berikut :